ASSA Rent - Perusahaan Rental & Sewa Mobil Terbesar di Indonesia

News & Promo

Pentingnya Ketahui Bahaya Radiator Bocor atau Habis

Pentingnya Ketahui Bahaya Radiator Bocor atau Habis

Kita perlu tahu bahwa air radiator merupakan bagian dari sistem pendingin di mesin, sehingga mesin tetap mampu bekerja pada temperatur yang standar untuk kerja mesin. Anda jangan menyepelekan apabila radiator di mobil dan habis ataupun bocor, karena hal itu sangat berbahaya. Untuk itu akan kami jabarkan penyebab terjadinya kebocoran pada radiator, sehingga anda bisa mengantisipasi bahaya radiator bocor.

Penyebab habisnya dan bocornya radiator:

  1. Kipas di radiator mati
  2. Fan belt putus yang membuat water pump berhenti berputar
  3. Buntunya radiator
  4. Tutup radiator mengalami kerusakan
  5. Kebocoran pada water pump
  6. Thermostat mengalami kemacetan
  7. Pecahnya slang-slang radiator
  8. ECU ataupun sensor suhu mesin mengalami masalah

Setelah mengetahui penyebab dari kebocoran radiator, berikut ini bahaya radiator bocor bila anda biarkan dan tidak segera tangan. Yang pertama anda akan mengalami panasnya mesin mobil, ini akan menyebabkan mati mesin bila anda biarkan hingga terlalu panas. Bisa-bisa anda akan mengalami mogok di tengah jalan bila overheat ini and biarkan, selain itu overheat akan menyebabkan kebocoran pada sistem pendingin di mesin.

Baca Juga : Bahayanya Mengisi Bahan Bakar Sampai Luber

Hal yang paling parah dari membiarkan mesin overheat dan masih anda paksa untuk berjalan adalah, apabila saat itu kebetulan oli mesin anda tinggal sedikit maka akan memuat mesin macet. Bisa jadi oli mesin akan mengering karena panasnya mes yang berlebihan tadi, dan anda perlu mengeluarkan banyak dana untuk melakukan perbaikan.

Tentunya setelah anda mengetahui dampak dan penyebab terjadinya kebocoran radiator, maka anda juga perlu mengetahui cara untuk mengetahuinya. Setelah anda mengetahui cara untuk mendeteksi kebocoran radiator, maka anda bisa terhindar dari bahaya radiator bocor.

  1. Cobalah untuk menghidupkan mesin tanpa menyalakan AC mobil, kemudian lihatlah dari kolong mobil apakah ada tetesan air atau tidak. Anda baru bisa melihat setelah mesin mobil panas, apabila terdapat tetesan air maka kemungkinan besar radiator anda mengalami kebocoran.
  2. Apabila kebocoran terletak di sekitar radiator mungkin anda akan sedikit sulit untuk mendeteksinya, karena kemungkinan kebocoran tersebut sangat kecil dan terhisap oleh kipas radiator.
  3. Cara lain adalah memperhatikan saat mobil sedang berjalan, perhatikan bagian indikator suhu mesin, apabila jarum suhu berada di atas setengah hingga ke batas merah itu menandakan kemungkinan ada kebocoran di radiator anda. Apabila anda menggunakan led biasanya al itu ditandai dengan led yang berkedip-kedip, yang menandakan suhu mobil anda berada di atas normal.

Setelah anda mengetahui cara di atas tentu anda harus segera memperbaiki radiator anda, karena mogoknya mobil sangat dipengaruhi oleh kebocoran radiator ini. Demikian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai kondisi mesin mobil anda.