ASSA Rent - Perusahaan Rental & Sewa Mobil Terbesar di Indonesia

News & Promo

Bahaya Kantuk Saat Berkendara, Ini Tips Mengatasinya

Bahaya Kantuk Saat Berkendara, Ini Tips Mengatasinya

Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah akhirnya melarang aktivitas ataupun mobilisasi masyarakat untuk berpergian keluar daerah. Namun pembatasan tersebut akan segera selesai dan tentu banyak dari Anda yang ingin tetap memanfaatkan momentum liburan. Anda bisa mengambil cuti tahunan untuk berpergian keluar kota yang tidak lagi dapat dinikmati seperti sebelumnya setelah mobilisasi masyarakat kembali diijinkan.

 

Berpergian bersama keluarga dengan mengemudikan mobil memang sangat menyenangkan terutama perjalanan jarak jauh ke luar kota. Pemandangan yang menyegarkan mata ditambah lagi dengan jalanan berliku, semua itu memberikan sensasi berbeda. Sensasi tersebut seringkali mengundang rasa kantuk pada pengemudi. Berikut tips penting yang harus dilakukan bila ingin menyetir namun takut diserang kantuk:

 

  • Istirahat Yang Cukup

    Perjalanan jauh pada umumnya direncanakan jauh-jauh hari. Menjelang hari keberangkatan, siapkan fisik sebaik mungkin dengan istirahat cukup.

 

  • Tidak Minum Obat Sebelum Bepergian

    Bila kondisi badan tidak sehat, jangan memaksakan diri untuk tetap menyetir setelah minum obat. Kebanyakan obat-obatan dapat mengakibatkan kantuk, terutama obat flu. Bila memang harus minum obat dan Anda tahu efek sampingnya dapat membuat ngantuk, minta penumpang lain untuk bergantian menyetir atau tidur sejenak di rest area.


 

  • Sediakan Minuman Favorit

    Kafein si pencegah kantuk memang sahabat andalan bagi para pengemudi dalam perjalanan jarak jauh. Selain kopi, Anda bisa meminum green tea atau minuman berenergi.


 

  • Mainkan Musik Kesukaan

    Bila kantuk menyerang, segera putar musik berirama up-beat di radio mobil Anda. Iramanya dapat membantu mata Anda tetap terjaga sepanjang jalan.

 

  • Teman Bicara

    Ada alasan kenapa kursi di sebelah kiri pengemudi sering disebut kursi asisten. Diharapkan yang duduk di kiri depan dapat membantu untuk membaca peta, menyediakan minuman atau camilan, dan yang utama adalah mengajak pengemudi bicara agar terhindar dari rasa kantuk.


 

  • Cari Tempat Istirahat

    Kafein, musik up-beat, bahkan teman ngobrol tak juga mengusir kantuk Anda? Berarti saatnya Anda butuh istirahat. Carilah rest area terdekat, luruskan kaki, lalu tidur dengan nyenyak. Bisa juga pasang alarm di handphone Anda agar tidak bablas tertidur.

 

Anda mungkin pernah dengar soal bahaya menyetir mobil atau mengendarai motor di bawah pengaruh minuman yang mengandung alkohol. Berkendara saat mabuk bahkan bisa mengantar Anda ke sel tahanan. Akan tetapi, masih ada satu hal lagi yang tak kalah berbahaya, yaitu berkendara saat mengantuk. Hal ini sudah sering dialami banyak orang. Dalam kasus-kasus yang cukup ekstrem, rasa ngantuk saat nyetir mobil atau mengendarai motor bisa menyebabkan kecelakaan yang berujung pada kematian.

Data yang dihimpun oleh National Sleep Foundation di Amerika Serikat mencatat ada sekitar 100.000 kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk di jalan setiap tahunnya. Anda bisa menghindari hal serupa terjadi pada Anda atau orang tercinta karena kelelahan atau mengantuk saat berkendara.

 

Meskipun Anda sudah tahu bahaya menyetir sambil menahan kantuk, kadang Anda berpikir bahwa rasa kantuk tersebut masih bisa ditahan. Rasa kantuk juga bisa muncul tiba-tiba saat Anda mengemudi. Atau Anda sedang terburu-buru dan akhirnya memutuskan untuk tetap menyetir walau sudah setengah sadar. Memang sulit untuk membedakan rasa kantuk dan lelah yang bisa Anda lawan dan mana yang sudah benar-benar tak tertahankan. Biasanya Anda baru tahu bedanya kalau sudah kehilangan kesadaran dan tertidur di balik kemudi selama beberapa detik. Maka, perhatikan berbagai tanda Anda sudah tak bisa melanjutkan menyetir dan berkendara lagi di bawah ini.

 

  • Kelopak mata terasa sangat berat sehingga Anda sering mengedipkan mata perlahan-lahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Bengong, pikiran melayang ke mana-mana, atau pikiran kosong
  • Kebablasan, salah jalan, lupa sedang berada di mana, dan tidak memerhatikan rambu-rambu jalan
  • Menguap berkali-kali atau menggosok-gosok mata
  • Kepala terkantuk-kantuk
  • Kendaraan menyimpang dari jalur, menyerempet bahu jalan atau kendaraan lain, menyetir dengan kecepatan tidak wajar (lebih cepat atau lambat), dan kehilangan keseimbangan (jika mengendarai sepeda motor)

 

Tentu jika Anda mengalami kondisi tersebut diatas sangat membahayakan bukan hanya bagi Anda dan penumpang, tapi juga pengendara lain. Jika masih ada kekhawatiran untuk menggunakan mobil pribadi, Anda juga dapat menggunakan jasa sewa mobil / rental car yang terpercaya, namun pastikan kendaraan yang disewa juga memperhatikan aturan-aturan kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti penyemprotan disinfektan di interior dan eksterior serta kebersihan dan kondisi mobil yang terawat. Selain itu juga harus diperhatikan perusahaan penyeda jasa rent car yang berkualitas dan memiliki pelayanan profesional, seperti halnya ASSA Rent, dengan layanan yang sudah teruji dan unit kendaraan yang berkualitas, ASSA Rent juga telah hadir di 45 kota besar di Indonesia. Silahkan hubungi solution center ASSA Rent di nomor 1500-369, atau isi form kebutuhan sewa dalam website ini https://www.assarent.co.id/rent), dan marketing ASSA Rent akan menghubungi Anda kembali.